Untuk mewujudkan
tercapainya tujuan Pendidikan Nasional tersebut, dapat dilakukan melalui
berbagai jalur. Jalur kegiatan Ekstra kurikuler adalah kegiatan pendidikan
diluar mata pelajaran dan pelayanan konseling yang merupakan wahana pengembangan
pribadi peserta didik melalui berbagai aktifitas sesuai dengan kebutuhan,
potensi, bakat, dan minat mereka baik yang terkait langsung maupun tidak
langsung dengan materi kurikulum sebagai bagian tak terpisahkan dari tujuan dan
untuk menunjang pencapaian tujuan pendidikan di seluruh lembaga pendidikan.
a) Tujuan
Pembinaan siswa malalui
jalur ekstrakurikuler bertujuan :
1. Agar siswa dapat memperluas wawasan tentang keilmuan dan kemampuan
berbahasa
2. Agar siswa dapat
memperdalam dan memperluas pengetahuan, mengenal hubungan antara
berbagai mata
pelajaran, menyalurkan bakat dan minat melengkapi upaya pembinaan manusa
seutuhnya dalam arti :
a. Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Berbudi pekerti luhur
c. Memiliki pengetahuan dan keterampilan’
d. Sehat jasmani dan rohani
e. Berkepribadian yang mantap dan mandiri
f. Memiliki rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
3. Agar siswa dapat memantapkan kepribadiannya, dan mengkaitkan
pengetahuan yang diperolehnya dengan lingkungan
4. Membentuk pribadi yang beriman dan bertaqwa dengan memiliki
cirri-ciri kepribadian muslim yang berwawasan islami dan keterampilan dakwah
5. Menyalurkan bakat
dan minat siswa, meningkatan daya tahan tubuh dan prestasi, serta daya kreasi
dan menumbuhkan suasana refreshing melalui kegiatan seni dan olahraga agar
dapat mendukung keberhasilan belajarnya.
b) Bentuk dan
Sasaran
Pembinaan kesiswaan
jalur kegiatan ekstrakurikuler berbentuk penyelenggaraan pembinaan khusus di
luar program kurikuler yang dibina oleh Pembina/Pelatih yang ditunjuk oleh
Kepala Madrasah dengan pelaksanaan yang terprogram, rutin, dan terpantau,
dibawah koordinasi Pembina ekstrakurikuler.
Berikut ini yang
merupakan bentuk kegiatan ekstrakurikuler seperti :
1. Individual, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti
peserta didik secara perorangan
2. Kelompok, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti
peserta didik secara kelompok
3. Klasikal, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti
peserta didik dalam satu kelas
4. Gabungan,yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta
antar madrasah
5. Lapangan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler
yang diikuti seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan diluar kelas
atau dilapangan.Sumber : Buku Pedoman IPOSISTAS Sebelum revisi

Tidak ada komentar:
Posting Komentar